Rabu, 03 Februari 2016

Kuliah?? Dimana??

Kuliah?? Dimana??

Assalamualaikum Warohmatullohi Wabarokatuh.
Huhh..udah setahun lebih gak pernah posting di blog ini. Sebenernya sih pengen sering sering posting. Tapi ya gitu deh. Aku terlalu sibuk untuk membuat sebuah postingan :D
Setelah melalui berbagai proses panjang.. Jeng jenggg... Udah kelas XII nih. Udah 17 tahun, udah punya KTP, SIM, dan segala kartu yang hanya boleh dimiliki oleh anak umur 17 tahun. Upps.. lebih tepatnya remaja umur 17 tahun :D
Oke back to the topic.  Kalo udah kelas XII, pasti yang dibayangin itu "UJIAN". Huhh.. kata itu seperti hantu yang selalu menghantui kemana saja kita pergi. Eitss.. tapi tunggu dulu. Sebenernya bukan itu. Kegalauan kelas XII yang sebenernya itu "kuliah atau kerja?? Kalau kuliah, mau kuliah dimana?? Jurusan apa?? Kalau kerja, kerja dimana?? Apa iya bisa bekerja dengan berbekal ijazah SMA di zaman seperti ini??"
Aku buat postingan kayak gini nggak lain dan nggak bukan ya karena masalah ini juga. Saat ini aku sedang memilih dan memantapkan hati untuk memilih jurusan dan universitas. Waktu kecil, tiap ditanya cita-citanya apa, pasti jawabannya "dokter (dengan muka polos)".
Seiring berjalannya waktu, udah mulai sekolah, udah menerima berbagai ilmu dari bapak/ibu guru di sekolah, aku malah tertarik jadi guru. Ketertarikan ku untuk jadi guru ini sejak duduk di kelas 2 MTs. Gak tau kenapa, rasanya tertarik aja gitu sama profesi ini. Ditambah lagi, aku sering diminta ngejelasin materi yang belum dipahami teman temanku. Jadi makin sering berandai-andai jadi guru.
Ehh.. tau taunya pas di bangku Aliyah, aku labil lagi. Apa iya, profesi guru ini cocok untukku, kok rasanya makin hari ngerasa kalo profesi ini gak cocok sama aku. Jadilah.. tiap ditanya besok kalau kuliah ngambil jurusan apa, pasti bilangnya "belum tau". Huwaaa... aku galau.
Kegalauan rasanya makin, makin, dan makin bertambah ketika duduk di bangku kelas XII. Aku rasanya gak punya pegangan mau kuliah jurusan apa. Sempat terpikir untuk ngambil jurusan farmasi, tapi itu cuma beberapa saat aja, lama-lama aku bimbang lagi. Ya Allah.. Aku bener bener bingung :'( Pengen nangis tiap ditanya mau kuliah jurusan apa. Maklum pertanyaan sensitif buat kelas XII itu menyangkut sama kuliah. Bawaannya kesel sama orang yang nanya soal kuliah.
Sampai pada suatu hari, ada yang sosialisasi STIS di kelas ku, tau STIS gak?? STIS = Sekolah Tinggi Ilmu Statistik. STIS?? Hmm.. lumayan juga. Aku lumayan tertarik sih. Siapa coba yang gak mau kuliah gratis, malah dapat gaji tiap bulan, udah gitu pekerjaannya udah terjamin, kan ikatan dinas :D Ya tertarik lah. Aku bahkan ikut try out nya. Makin hari aku makin tertarik aja sama STIS ini. Mmm,, sebenernya bukan STIS, tapi JURUSANNYA, statistika. Aku juga seneng pelajaran matematika. Lumayan lah buat jadi modal awal.
Setelah sosialisasi STIS, banyak PTN maupun PTS yang berdatangan ke sekolahku untuk sosialisasi. Dari yang biayanya murah meriah, sampai yang termahal se Indonesia. Tapi kok, aku biasa aja ya, sejauh ini, yang buat aku tertarik cuma 3, STIS, UGM, dan yang terakhir.. UB. Selain cara sosialisasinya yang menarik, aku juga tertarik karna ada jurusan yang aku inginkan di 3 perguruan dan sekolah tinggi ini.
Sampai pada hari ini, keyakinanku untuk masuk jurusan statistika semakin bertambah. Entah kenapa, mungkin ini jawaban dari istikharah dan do'a do'aku. Kalau pun bukan statistik, aku pinginnya ngambil matematika murni. Intinya yang berkaitan dengan hitung-hitungan.Aku juga sudah mulai mendapat bayangan kemana harus melanjutkan kuliah. UB, UIN Malang, UGM, UNRAM, STIS. Mungkin gak semua pilihan ini bakalan aku taruh di pengisian data SNMPTN nanti. Tapi setidaknya, diantara PTN dan sekolah tinggi itu, aku sudah mempuyai prioritas mana yang harus ku pilih.
Yang terpenting saat ini adalah banyak berdo'a dan melatih diri menjawab soal-soal SBMPTN (buat jaga-jaga). Selain itu, jangan sampai lupakan UN dan ujian-ujian lain. Maksimalkan saat-saat terakhir di bangku sekolah. Buatlah saat-saat terakhir di sekolah jadi kenangan indah yang tak terlupakan.
Sekian curcolan ku. Sampai ketemu di lain waktu :)
Wassalamualaikum Warohmatullohi Wabarokatuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar